Kawan - kawan pasti sudah tidak asing lagi dengan kata LDR bukan? pastinya bukan Light Dependent Resistors yaa.. tapi LDR merupakan kependekkan dari Long Distance Relationship. LDR adalah merupakan suatu hubungan antara dua orang (sepasang lelaki dan perempuan) yang memiliki perbedaan jarak. Jarak disini bukan dalam artian jarak yang ditempuh antara rumah kamu dan rumah dia, tetapi jarak disini memang benar - benar jarak yang cukup jauh. Hal ini berdampak terhadap intensitas frekuensi bertemu si dia. Contohnya dua orang berada di dua kota yang berbeda, pulau berbeda atau bahkan negara yang berbeda.
![]() |
sumber : http://weheartit.com |
![]() |
sumber : http://launch.yousaytoo.com/ |
Lalu apa sebenarnya menjadi masalah disini?
Sebenarnya, pilihan itu berada benar - benar ditangan kedua pasangan. Beberapa orang mungkin ada yang bisa melakukannya, baik karena memang telah jadi personalitinya ataupun sudah menjadi kebiasaan dirinya. Adapula beberapa orang kekeuh dengan prinsip "NO-LDR"nya.
Kalau kita kaji, Untuk jaman sekarang, jaman yang penuh dengan teknologi sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan untuk hubungan LDR. Segala macam media komunikasi , media chatt hingga social network bisa digunakan untuk memperkuat komunikasi pada daerah yang jaraknya jauh. Yah..paling cukup membengkak dalam pembayaran pulsanya..hehehe.. namun mungkin kita memang tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan ataupun aktivitas pasangan kita disana. Sedangkan untuk hubungan NON-LDR, karena jarak yang dekat, kita dapat melihat si dia terus menerus dan setiap hari. Mungkin memang pengobat rindu dan bisa memantau si dia di segala kesibukan aktivitas dia, tetapi kadang - kadang ada disuatu titik, kejenuhan akan melanda karena seringnya interaksi pertemuan yang terjadi. Tak jarang, hal itu bisa membuat hubungan berakhir.Pada hubungan LDR, mungkin karna jarangnya kita bertemu dengan si-dia, justru malah menghasilkan kerinduan yang mendalam dengan si-dia, dan bisa saja malah menambah rasa sayang terhadap pasangannya.
Semua pilihan tetap berada ditangan masing - masing. Tidak ada jaminan hubungan NON-LDR akan bertahan lama karena melihat frekuensi ketemuannya yang cukup sering. Begitu juga dengan hubungan LDR. Lama atau tidaknya suatu hubungan kembali pada komitmen antar pasangan. Pada hubungan LDR, butuh komitmen untuk saling percaya satu sama lain dan upaya mempertahankan komunikasi secara virtual ataupun audio (telfon, internet) sesering mungkin.
So, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, asal kita tetap mau berusaha..
Jangan mengimajinasikan sesuatu itu semuanya buruk. Padahal belum tentu tidak.
Bagaimana mau LDR atau NON-LDR??
0 komentar:
Posting Komentar